Senin, 17 Juni 2013

Kata "Tweet" Resmi Masuk Kamus



KOMPAS.com - Kata tweet kini masuk dalam kamus Oxford English Dictionary (OED) edisi terbaru. Kata ini menambah jajaran kosakata yang diambil dari dunia internet, setelah sebelumnya pihak pengelola OED memasukkan beberapa kata lain yang berkaitan dengan teknologi.


John Simpson, Chief Editor OED, mengumumkan penambahan kata tweet ini pada update OED bulan Juni. Kata tersebut nantinya akan berfungsi sebagai verb (kata kerja) dan noun (kata benda).



Kata tweet sendiri sebenarnya sudah ada di dalam kamus sejak tahun 1851. Selama ini, kata tersebut diartikan sebagai kicauan burung. Kini, terdapat beberapa penambahan arti baru, termasuk "membuat sebuah posting di layanan jejaring sosial Twitter" dan "menggunakan Twitter secara reguler atau sering". 



Ironisnya, seperti dikutip dari All Things D, Senin (17/6/2013), kata retweet yang juga memiliki keterkaitan dengan dunia Twitter sudah lebih dulu masuk kamus sejak tahun 2011. Simpson tidak memberi penjelasan mengapa kata retweet dan tweet tidak dihadirkan bersamaan.



Retweet merupakan kata kerja yang berarti melanjutkan pesan di layanan microblogging Twitter.



Lebih lanjut, Simpson mengatakan bahwa penambahan kata tweet ini sebenarnya melanggar salah satu peraturan OED.



"Sebuah kata harus sudah eksis selama 10 tahun sebelum dipertimbangkan masuk kamus. Namun, kata ini (tweet)  tampaknya semakin populer," kata Simpson.



Selain tweet dan retweet, pihak pengelola OED telah memasukkan berbagai kata lain yang berhubungan dengan dunia maya dan teknologi. Tercatat, terdapat kata big data, mouseover, e-reader, sexting, dan juga cyberbullying di dalam kamus yang awalnya disusun oleh dua bersaudara Henry dan George Fowler tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Logo Design by FlamingText.com Logo Design by FlamingText.com